AAMIL memulai operasinya pada tahun 2014 di Inggris Raya dengan dukungan dari kawan-kawan dari Pengajian Birmingham dan Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR UK) dalam program wakaf Al-Quran dan beasiswa pendidikan Coins for Indonesia (C4I) yang bersifat gerakan sosial kemasyarakatan.
Pada tahun 2019, AAMIL berpusat di Payakumbuh untuk mendukung pengembangan Yayasan Darulfunun El-Abbasiyah. Kemudian pada tahun 2023 karena situasi yang tidak kondusif, AAMIL kemudian berdiri secara mandiri untuk fokus kepada pengembangan isu pendidikan dan sosial yang lebih luas di regional. AAMIL bersama IDRIS Darulfunun Institute kemudian mengembangkan kurikulum pembelajaran agama yang komprehensif dengan sains dan teknologi.
Saat ini lembaga bernama AAMIL Indonesia masih fokus memberikan bantuan wakaf Quran, beasiswa pendidikan, dan juga bantuan untuk dhuafa dan ibnu sabil. Kami selalu mencoba memastikan setiap donasi yang diberikan dapat didistribusikan secara amanah.
Mengapa AAMIL?
Dengan SDM-SDM yang konsisten selama hampir lebih satu setengah abad menjadikan AAMIL (Penggerak) untuk terus mengusahakan untuk berkontribusi dengan melibatkan sumberdaya yang ada, masyarakat umum, dan juga teknologi untuk menstimulus pergerakan dan inovasi untuk pengembangan pendidikan hingga terciptanya kesejahteraan dan kemajuan di kawasan dan regional.
AAMIL mengambil peran sebagai salah satu pilar penopang (civil society) dalam kolaborasi tiga pilar ekonomi (pemerintah, swasta, civil society).
Siapa PENGGERAK?
AAMIL dibantu oleh para sukarelawan yang tersebar di berbagai lokasi dan berperan sebagai penggerak di komunitasnya.