ImageWakaf Pembangunan Madrasah
Image

Wakaf Pembangunan Madrasah

Image
Payakumbuh
Rp 100.258 terkumpul dari Rp 100.000.000
1 Donasi 2 bulan, 22 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Untuk meyakinkan para donatur dan orang baik, izinkan kami memperkenalkan diri. Kami adalah Aamil Indonesia atau lebih lengkapnya Tabung Wakaf Pendidikan (TWP) Aamil Indonesia yang mencoba berkontribusi dalam bidang pendidikan dan sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir Aamil Indonesia mencoba berpartisipasi dalam pengembangan literasi Al-Quran dengan mendistribusikan Wakaf Al-Quran di Sumatera Barat, Riau dan beberapa tempat di Indonesia.

Kegiatan ini sempat terhenti dikarenakan meninggalnya Buya Dr Afifi Fauzi Abbas yang menjadi penggerak utama program wakaf Al-Quran dan mendistribusikannya ke pelosok-pelosok kampung di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kami memiliki pengalaman untuk mengelola madrasah dan komunitas. Dimana dalam pengelolaan tersebut dapat diusahakan pendidikan dengan biaya yang lebih minim dari sekolah-sekolah berkualitas lainnya. 

Dengan upaya itu alhamdulillah pada tahun 2020 sekolah yang dikelola ini dapat memiliki lonjakan siswa sebanyak 520 siswa dari sebelumnya selama sepuluh tahun belakangan hanya dapat mencapai 150 siswa. Kemudian menjadi sekolah terbaik ketiga di Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Pada masa yang sama juga madrasah ini dapat mengirimkan wakil untuk bertanding pertama kalinya dalam Olimpiade Sains tingkat Provinsi. Satu tahapan yang cukup jauh dari Madrasah swasta yang berbiaya sangat minim. 

Kami berasal dari keluarga pendidik yang memprioritaskan pendidikan. Kami juga berharap masyarakat sekitar kami juga dapat mengakses pendidikan umum dan agama yang berkualitas. Walaupun begitu potensi pendidikan dapat ditingkatkan jika anak-anak didik dan masyarakat memiliki semangat juang dan strategi pengelolaan pendidikan yang baik. 

Madrasah dapat mengambil peran strategis ini bahu membantu bersama keluarga dan masyarakat. Saat ini pendidikan madrasah sangat terbatas, sehingga banyak masyarakat yang kehilangan umur belajarnya melewati masa-masa untuk belajar agama. 

Pada akhirnya masyarakat belajar agama melalui proses yang tidak berkesinambungan dan terkesan sepotong-sepotong. Hal ini yang kemudian menjadikan keriuhan dalam isu agama dan kehidupan sosial. Usia belajar sangat penting untuk dioptimalkan dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran. 

Dengan usaha yang formal insyaallah hasil yang diharapkan dapat segera dirasakan. Walaupun begitu, usaha ini memerlukan upaya yang lebih massif. 

Kami berharap Allah memudahkan usaha ini dan mendatangkan orang-orang baik bersama-sama kami.

Kota Payakumbuh memiliki populasi 140.000 jiwa berdasarkan data BPS. Kota ini juga menopang kegiatan kabupaten disekitarnya seperti Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki populasi 280.000 jiwa. 

Rata-rata di Kota Payakumbuh warga bekerja sebagai Petani dan Pedagang informal. Sebagai kota administratif yang sedang bertransformasi, masih banyak kegiatan-kegiatan usaha yang masih dalam ruang lingkup informal. 

Di kota ini hanya tersedia 2 buah Madrasah Ibtidaiyah, 6 buah Madrasah Tsanawiyah dan 5 buah Madrasah Aliyah. Pada umumnya madrasah negeri adalah madrasah yang dahulu diusahakan oleh lembaga-lembaga Islam bersejarah pada tahun 1970-1980an. 

Hal ini menjadikan di Kota Payakumbuh dan sekitarnya masih terbatasnya sekolah-sekolah formal yang mengajarkan pendidikan agama dan umum jika melihat populasi dan luas wilayah yang ada. 

Semangat dan antusias masyarakat sangatlah tinggi untuk belajar agama, akan tetapi keterbatasan madrasah yang mampu mengintegrasikan pendidikan umum dan agama tentunya menjadi kunci dari permasalahan ini. 

*terlampir jumlah madrasah di Kota Payakumbuh data GIS Kemenag

e5a0ae28-6050-11ef-82ef-0e4ef6bd9271_D39CE862263A1F58.jpgf8539b11-5c6a-4bea-bf60-61918ff099b4.jpg

Rencana yang akan dilakukan adalah pembelian tanah untuk dibayarkan kepada pemilik tanah. Besar tanah 1780m2 Lokasi Tarok, Kel. Tiga Koto Diate, Kec. Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat

Dana awal yang terkumpul adalah dana sumbangan dari donatur dan pengumpulan dana lainnya juga dilakukan dengan cara sukarela. Selain itu kami juga mencoba melakukan pengajuan peminjaman dana kepada bank-bank syariah, akan tetapi masih mengalami kendala dikarenakan belum adanya dan persyaratan kelembagaan penaung yang belum dapat terpenuhi. 

Sehingga untuk jangka pendek kami mencoba melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa ini, mudah-mudahan ada jalan dan solusi dalam jangka pendek ini.

 

Dikarenakan kondisi lembaga yang masih baru, walaupun sudah ada beberapa kegiatan, kami kesulitan untuk mengakses pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan bantuan dari para #OrangBaik. 

Biaya yang diperlukan diperkirakan sebesar 1,5 Milyar untuk pembelian tanah. Sedangkan untuk pembangunan insyaallah akan ada sukarelawan dan #OrangBaik yang mau membantu memulai pembangunan awal.

Setelah pembelian tanah ini upaya yang selanjutnya akan dilakukan adalah merintis pembangunan madrasah dengan perencanaan dapat menampung +200 siswa dan guru.

 

Pada tahun 2014, bangunan sekolah setiap tingkatan dasar hingga menengah yang tersedia di Payakumbuh dan Limapuluh Kota diproyeksikan hanya mampu menampung setengah hingga dari tingkatan dasar ke tingkatan diatasnya. Ditambah lagi kurangnya sekolah yang memberikan pelajaran agama terstruktur dan kurikulum terakreditasi nasional seperti Madrasah. 

Untuk itu besar harapan upaya ini dapat diwujudkan. Harapannya dalam 5-10 tahun kedepan masyarakat sudah dapat menikmati hasil ini.

  • October, 6 2024

    Campaign is published

Orang Baik2 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.258

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close